Induktor adalah
komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif. Simbol induktor dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar 13. Simbol Induktor
Besar induktansi
dinyatakan dalam satuan H (Henry) = 100mH (mili Henry). Induktansi diberi
lambang L, sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL.
XL
= 2 p . f . L (ohm). …………… (1)
dimana : XL = reaktansi induktif (W)
p = 3,14
f = frekuensi (Hz)
L = kapasitas induktor (Henry)
Beban
induktor antara lain adalah :
-
Kumparan kawat yang
harganya dapat dibuat tetap atau tidak tetap. Induktor yang harganya tidak
tetap yaitu Dekade Induktor dan Variabel Induktor.
-
Motor-motor listrik,
karena memiliki lilitan kawat.
-
Transformator, karena
memiliki lilitan kawat.
Pada induktor terdapat
unsur resistansi (R) dan induktif (XL) jika digunakan sebagai beban
sumber tegangan AC. Jika digunakan sebagai beban sumber tegangan DC, maka hanya
terdapat unsur R saja. Dalam sumber tegangan AC berlaku rumus :
Z = V …………….. (2)
I
Z2 = R2
+ XL2
XL2 = Z2 – R2
Dimana
: Z = Impedansi (W) R
= Tahanan (W)
V = Tegangan AC (Volt) XL = Reaktansi induktif (W)
I = Arus (Ampere)
Dari
persamaan (2) jika sumber tegangan AC
(V) dan arus (I) diketahui, maka Z dapat dihitung. Dari persamaan (3), jika R
diketahui, maka XL dapat dihitung. Dari persamaan (1) jika f
diketahui, maka L dapat dihitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar