1. DIAC
Diac
adalah suatu komponen yang berkelakuan seperti dua buah thyristor yang
dihubungkan saling bertolak belakang.
Oleh karena itu diac mempunyai dua buah tegangan penyalaan. Tegangan
penyalaan pertama berada pada tegangan maju (+Vbo) sedangkan yang
kedua ada pada tegangan baliknya (-Vbo). Simbol untuk diac dapat dilihat pada Gambar
11 dan karakteristik tegangan versus arus dapat dilihat pada Gambar 12.
|
Gambar 11. Simbol DIAC Gambar 12. Karakteristik DIAC
2. TRIAC
Triac
merupakan singkatan dari Triode Alternating Current Switch, yang berarti
saklar trioda untuk arus bolak-balik. Triac merupakan suatu komponen yang
mempunyai susunan atas 5 lapisan bahan jenis P dan N dalam arah lain antara
terminal T1 dan T2 dan dapat menghantarkan dalam arah yang lain sebagaimana
ditunjukkan secara jelas pada simbolnya. Secara elektris, Triac merupakan suatu
komponen yang berkelakuan seperti dua buah SCR (Thyristor) yang digabungkan
dalam hubungan paralel terbalik seperti ditunjukkan pada Gambar 13.
Triac
dapat dialihkan dalam kondisi hidup (on), baik melalui arus gate
positif maupun arus gate negatif. Jika arus positif diinjeksikan saat T2
positif dan arus negatif diinjeksikan saat T1 positif, maka hasilnya
sangat sensitif (peka). Namun dalam prakteknya, arus gate negatif selalu
digunakan seperti ditunjukkan pada Gambar 14 tentang karakteristik Triac
berikut ini.
|
|
||||
Gambar 13. Simbol TRIAC Gambar 14. Karakteristik
TRIAC
Adapun
pengaturan tegangan bolak-balik dengan menggunakan Triac ditunjukkan pada
Gambar 15 berikut ini.
|
|||
|
Gambar 15. Rangkaian
TRIAC dan Tegangan Outputnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar