Rabu, 11 September 2013

Mengenal Komponen Induktor



Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif.  Simbol induktor dapat dilihat pada gambar di bawah ini :



 


Gambar 13. Simbol Induktor
Besar induktansi dinyatakan dalam satuan H (Henry) = 100mH (mili Henry). Induktansi diberi lambang L, sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL.
XL = 2 p . f . L (ohm). …………… (1)
dimana : XL =  reaktansi induktif (W)
p   =  3,14
f    =  frekuensi (Hz)
L   =  kapasitas induktor (Henry)

Beban induktor antara lain  adalah :
-      Kumparan kawat yang harganya dapat dibuat tetap atau tidak tetap. Induktor yang harganya tidak tetap yaitu Dekade Induktor dan Variabel Induktor.
-      Motor-motor listrik, karena memiliki lilitan kawat.
-      Transformator, karena memiliki lilitan kawat.
Pada induktor terdapat unsur resistansi (R) dan induktif (XL) jika digunakan sebagai beban sumber tegangan AC. Jika digunakan sebagai beban sumber tegangan DC, maka hanya terdapat unsur R saja. Dalam sumber tegangan AC berlaku rumus :
Z   = V  …………….. (2)
         I
Z2   = R2 + XL2
XL2 = Z2 – R2
Dimana : Z = Impedansi (W)       R  = Tahanan (W)
 V = Tegangan AC (Volt)             XL = Reaktansi induktif (W)
  I = Arus (Ampere)
Dari persamaan  (2) jika sumber tegangan AC (V) dan arus (I) diketahui, maka Z dapat dihitung. Dari persamaan (3), jika R diketahui, maka XL dapat dihitung. Dari persamaan (1) jika f diketahui, maka L dapat dihitung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar