Rabu, 11 September 2013

Mengenal Komponen DIAC dan TRIAC







1.  DIAC
Diac adalah suatu komponen yang berkelakuan seperti dua buah thyristor yang dihubungkan saling bertolak belakang.  Oleh karena itu diac mempunyai dua buah tegangan penyalaan. Tegangan penyalaan pertama berada pada tegangan maju (+Vbo) sedangkan yang kedua ada pada tegangan baliknya (-Vbo).  Simbol untuk diac dapat dilihat pada Gambar 11 dan karakteristik tegangan versus arus dapat dilihat pada Gambar 12.


 
 



    Gambar 11. Simbol DIAC                  Gambar 12. Karakteristik DIAC

2.  TRIAC
Triac merupakan singkatan dari Triode Alternating Current Switch, yang berarti saklar trioda untuk arus bolak-balik. Triac merupakan suatu komponen yang mempunyai susunan atas 5 lapisan bahan jenis P dan N dalam arah lain antara terminal T1 dan T2 dan dapat menghantarkan dalam arah yang lain sebagaimana ditunjukkan secara jelas pada simbolnya. Secara elektris, Triac merupakan suatu komponen yang berkelakuan seperti dua buah SCR (Thyristor) yang digabungkan dalam hubungan paralel terbalik seperti ditunjukkan pada Gambar 13.
Triac dapat dialihkan dalam kondisi hidup (on), baik melalui arus gate positif maupun arus gate negatif. Jika arus positif diinjeksikan saat T2 positif dan arus negatif diinjeksikan saat T1 positif, maka hasilnya sangat sensitif (peka). Namun dalam prakteknya, arus gate negatif selalu digunakan seperti ditunjukkan pada Gambar 14 tentang karakteristik Triac berikut ini.







 

 

 









      Gambar 13. Simbol TRIAC                      Gambar 14. Karakteristik TRIAC
Adapun pengaturan tegangan bolak-balik dengan menggunakan Triac ditunjukkan pada Gambar 15 berikut ini.




 


 
 









Gambar 15. Rangkaian  TRIAC   dan  Tegangan Outputnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar